Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 21:22:42【Tempat Makan】519 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(742)
Artikel Terkait
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Rutan Cipinang

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars